Bangsa ini sedang menunggu peran implimentasi pendidikan yang
mencerdaskan, membawa kehidupan bangsa yang beradab, berdaya saing
tinggi, berkualitas dan mandiri. Namun sayang, sejarah pendidikan negeri
ini selalu diwarnai kepentingan politik praktis dan kerdil oleh
segelintir orang sehingga pendidikan tidak mampu melakukan hal-hal yang
konstruktif. Realitas membuktikan bahwa pendidikan selalu diarahkan
untuk membenarkan kepentingan penguasa dan kroni-kroninya. Pendidikan
berada dalam penjara kekuasaan sehingga ia pun tidak bisa meningkatkan
kualitas bangsa ini. Inilah yang dinyatakan oleh Moh. Yamin Pendiri Freedom Institute for Social Reform (FISoR) Malang dan Ketua
Devisi Penerbitan dan Publikasi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Malang 2006-201, yang saya kutip dari kata pengantar didalam bukunya "Menggugat Pendidikan Indonesia".
Tidakkah kita pilu melihat anak-anak bangsa yang ingin merasakan pendidikan yang layak? mendapatkan ilmu yang mapan? mengejar cita-cita yang hanya jadi mimpi belaka? dengan keterbatasan pendidikan yang tak layak, dengan kesibukan para pemimpin yang tak memikirkan pendidikan mereka, dengan keeogisan tenaga pengajar yang profesional yang tak mau terjun dan mengabdikan ilmunya kedaerah terpencil, dengan keserakahan para dermawan untuk memberikan bantuan untuk pendidikan. Kapan negara ini akan maju dan takkan ada lagi orang yang buta huruf dan pengetahuan? hingga mata hati mereka terbuka dan berbondong-bondong untuk memikirkan dan bergerak untuk kemajuan pendidikan di negeri ini.
Maka mari kita kembalikan pendidikan
sebagai alat pencerdasan kehidupan bangsa sehingga seluruh anak negeri
mampu menikmati pendidikan tanpa terhalang oleh kelas sosial tertentu,
apakah mereka berasal dari kelompok atas, menengah dan bawah. Hal ini
sesuai dengan UUD 1945 pasal (1) setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan dan pasal, pasal (2) setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan ”pemerintah wajib membiayainya”. Kendatipun
demikian, Lembaga ini tetap tidak akan lepas dari kelemahan dari berbagai
sisi, hanya kalianlah yang bisa menilai itu semua akan tetapi sekali
lagi harus diingat bersama bahwa tidak ada kesempurnaan di dunia ini,
kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Namun harapannya, semoga Lembaga ini
bermanfaat bagi para Pemimpin, Guru, Kaum Intelek, dan terlebih lagi bagi sumbangsih
pemikiran dan gerakannnya guna memperbaiki kualitas pendidikan di negeri ini.
Mari kita wujudkan harapan bangsa ini, dengan tangan kita sendiri.
Lembaga Peduli Pendidikan Kalteng (LP2K) merupakan lembaga
yang bergerak di bidang pendidikan. LP2K didirikan atas
prakarsa Sdr. Muamar dan
sekaligus sebagai Pendiri LP2K.
Visi
Terwujudnya masyarakat Kalimantan Tengah Yang Cerdas Spritual, Intelektual, dan Emosional.
Misi
Mewujudkan
kehidupan masyarakat yang maju dan dinamis
Meningkatkan sumber daya manusia cerdas
Mempelopori gerakan pendidikan masyarakat tertinggal di Kalimantan Tengah.
Meningkatkan sumber daya manusia cerdas
Mempelopori gerakan pendidikan masyarakat tertinggal di Kalimantan Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar