Jakarta -- Pemerintah
mengalokasikan anggaran pendidikan pada 2013 sebanyak Rp 331,8 triliun.
Alokasi anggaran tersebut naik sebanyak 6,7 persen dibandingkan alokasi
tahun ini sebanyak Rp 310,8 triliun. Sebelumnya pada 2011, anggaran
pendidikan mencapai Rp 266,9 triliun.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat
menyampaikan pidato dalam rangka pengantar keterangan pemerintah atas
Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
2013 dan nota keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa
Persidangan I DPR Tahun Sidang 2012-2013 di Ruang Rapat Paripurna I
MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/08/2012).
Dari alokasi anggaran pendidikan tersebut Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendapatkan alokasi anggaran sebanyak Rp 66
triliun. "Alhamdulillah dalam RAPBN 2013 mendatang kita tetap dapat
memenuhi konstitusi untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20
persen dari APBN," kata Presiden SBY.
Presiden mengatakan, anggaran pendidikan yang makin besar itu harus
digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Selain itu, untuk
meningkatkan partisipasi pendidikan di semua jenjang pendidikan.
"Alokasi anggaran pendidikan tetap kita prioritaskan untuk melanjutkan
pemberian bantuan operasional sekolah atau BOS bagi 45 juta siswa
setingkat sd/madrasah ibtidaiyah/salafiyah ula dan SMP/madrasah
tsanawiyah/salafiyah wustha," katanya.(ASW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar